Didatangi Rolling Stone

Iwan Fals, saat didatangi Rolling Stone untuk menyerahkan Awards sebagai salah satu sosok yang masuk dalam Rolling Stone - The Immortals – 25 Artis Terbesar Sepanjang Masa di kediamanya yang asri di Leuwinanggung tampak terlihat sehat. Rambutnya yang memulai memutih dipangkas rapi. Sangat dandy dan terlihat lebih muda. Penyanyi yang baru pulang dari India selama seminggu ini banyak bercerita tentang aktifitasnya selama ini. Antara lain sibuk membuat lagu-lagu baru dan rajin menulis dan menjawab message board penggemarnya di website terbarunya, www.iwanfals.co.id. ”Untuk konser bulanan di panggung belakang Leuwinanggung lagi direnovasi, ya kami stop dulu konser bulanan. Juga diskusi malam Reboaan yang dulu rutin,” kata Iwan yang malam itu ditemani istri sekaligus manajernya, Yos.

Iwan Fals mengatakan selama ini dia sudah mulai mengumpulkan materi lagu-lagu baru. ”Rata-rata bercerita soal kontemplasi dan perenungan. Berisi percikan-percikan hati saja,” katanya dengan tersenyum kecil. Ketika ditanya soal lirik-lirik lagu yang disiapkannya apakah termasuk lagu sebagai penyambut pemilu 2009 dirinya cuma tersenyum. ”Sudah merasa jenuh mengurus hal-hal politik seperti itu. Kadang merasa, itu tidak ada gunanya. Lebih baik saya menulis tentang isi hati berisi percikan dan perenungan-perenungan hidup saja.”


Namun saat ditanya soal kemungkinan reuni Kantata Takwa, dirinya dengan antusias menjawab. ”Itu sangat mungkin terjadi. Saya menunggu yang lain. Saya menunggu Mas Willy [Willybordus Surendra Rendra], Mas Yockie [Yockie Soeryoprayogo], Djabo [Sawung Djabo], Mas Djody [Setiawan Djody]. Yang penting kan harus ada duitnya dulu untuk reuni dan bikin pertunjukan besar kan? Jangan sampai menjadi Kantata Kasbon atau Kantata Forsekot karena tidak ada biaya,” ujarnya sambil tertawa keras.



Kantata Takwa, pada 16 Agustus 2008 lalu sempat mengadakan sebuah reuni yang sayangnya tidak terekspos dengan maksimal. Reuni yang diwujudkan lewat konser tersebut berlangsung di Leuwinanggung. Saat itu juga dipakai Iwan untuk launching website baru miliknya. ”Iwan senang sekali dengan reuni Kantata Takwa tersebut,” kata Setiawan Djody yang ditemui disela launching film Kantata Takwa yang pada bulan Oktober lalu serentak diputar di jaringan bioskop Blitz Megaplex. Film karya Erros Djarot tersebut seperti menjadi percik api yang menyulut indikasi akan reuni dari sebuah band yang juga menjadi gerakan budaya pada masanya. ”Saya memiliki rencana untuk mengadakan konser kembali Kantata Takwa, tingga menunggu waktu yang tepat dan tidak ada pihak yang menunggangi kami!” kata Setiawan Djody mengirim sebuah pesan pendek kepada saya