Periode kedua adalah periode kritis, 1985-1990. Iwan mulai menyuarakan pandangan bernada sindiran pada berbagai ketakberesan di negeri ini. Setelah ini ia makin garang. Iwan masuk periode perlawanan. Ia menyuarakan kritik lewat sikap yang lebih berani. Suara-suara itu muncul melalui Kantata Taqwa, Swami, Dalbo, dan kelompok-kelompok lain.
Periode terakhir Iwan adalah ketenangan. Sepeninggal Galang Rambu Anarki, putra sulungnya, memang tampak perubahan besar pada diri Iwan Fals. Ia tidak lagi berteriak. "Ia membisikkan cinta," kata Harry.
Tahun 2004 Harry Roesli meninggal dunia dalam usia 53. Karenanya, seniman besar itu tidak tahu jika periode bermusik Iwan Fals belum usai. Ia kembali pada ketidakmapanan. Ia kembali berteriak. Namun bukan kepada pemerintah. Bukan kepada kebijakan-kebijakan. Melainkan pada perilaku manusia yang tak pernah berlaku ramah kepada alam.
Konser paling anyarnya bertajuk Tanah. Ini semacam konser serial yang akan digelar beruntun di kota- kota lain dan dimulai dari halaman rumahnya di Leuwinanggung, Bogor, Sabtu (11/6) sore. Pada konser ini, Iwan berkolaborasi dengan GIGI, band yang baru saja merayakan hari jadi ke 17.
Selain membawakan lagu-lagu mereka, seperti Jomblo, Perdamaian, dan 11 Januari, GIGI juga meng-cover lagu Iwan Fals. Di antaranya Mata Dewa, Bumi Menangis, dan Bongkar. Iwan juga menyanyikan satu lagu milik GIGI, Janji.
Konser berikut juga direncanakan Iwan masih berlangsung di halaman rumahnya. Rencananya, konser berjudul Api itu akan menghadirkan bintang tamu band asal Bali, Superman is Dead.(ags)
Penulis : Agus
Editor : Ismail
Sumber : Tribun Medan
Periode terakhir Iwan adalah ketenangan. Sepeninggal Galang Rambu Anarki, putra sulungnya, memang tampak perubahan besar pada diri Iwan Fals. Ia tidak lagi berteriak. "Ia membisikkan cinta," kata Harry.
Tahun 2004 Harry Roesli meninggal dunia dalam usia 53. Karenanya, seniman besar itu tidak tahu jika periode bermusik Iwan Fals belum usai. Ia kembali pada ketidakmapanan. Ia kembali berteriak. Namun bukan kepada pemerintah. Bukan kepada kebijakan-kebijakan. Melainkan pada perilaku manusia yang tak pernah berlaku ramah kepada alam.
Konser paling anyarnya bertajuk Tanah. Ini semacam konser serial yang akan digelar beruntun di kota- kota lain dan dimulai dari halaman rumahnya di Leuwinanggung, Bogor, Sabtu (11/6) sore. Pada konser ini, Iwan berkolaborasi dengan GIGI, band yang baru saja merayakan hari jadi ke 17.
Selain membawakan lagu-lagu mereka, seperti Jomblo, Perdamaian, dan 11 Januari, GIGI juga meng-cover lagu Iwan Fals. Di antaranya Mata Dewa, Bumi Menangis, dan Bongkar. Iwan juga menyanyikan satu lagu milik GIGI, Janji.
Konser berikut juga direncanakan Iwan masih berlangsung di halaman rumahnya. Rencananya, konser berjudul Api itu akan menghadirkan bintang tamu band asal Bali, Superman is Dead.(ags)
Penulis : Agus
Editor : Ismail
Sumber : Tribun Medan
0 komentar:
Posting Komentar